Dahlan Amien's

Belajar Menjadi Penulis

Pedagang Di Persimpangan

Leave a Comment
Bising suara motor dan mobil mewah
Seakan sombong dan angkuh
Menyorot lampu tajam
Menyinari sampai tepi jalan
Terlihat bayang mereka di persimpangan
Menegakkan kaki mereka dalam pandang
Membenak dalam hati mereka dengan muram
Berharap semua dagangan dapat ludes
Menjadi nafkah yang ingin diberikan
Pada orang-orang rumah yang menanti
Selalu membenak dalam hati
adakah yang akan menepi?
Atau mereka semua gengsi?
Toko-toko besar di sepanjang pesisir trotoar
Berdiri kokoh menggusar hati mereka
Pemiliknya yang bukan anak bangsa
Mencoba tuk membunuh mereka
Tertanam lebih dalam rasa bimbang
Dan juga ancaman
Akankah mereka dapat terus bertahan

Persimpangan solo, 25 feb 2017

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar